Calon Mahasiswa Bersaing Masuk UNG Lewat Jalur CBT

Lebih dari 1.081 calon mahasiswa bersaing untuk diterima di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui seleksi mandiri jalur Computer Based Testing (CBT).

Sebanyak ribuan mahasiswa telah mendaftar untuk mengikuti tes jalur mandiri CBT reguler dan pemberdayaan. Ada 861 pendaftar untuk jalur reguler dan 220 pendaftar untuk jalur pemberdayaan.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menjelaskan bahwa ujian CBT merupakan tahap penting dalam proses seleksi mandiri di UNG.

“Kelulusan calon mahasiswa akan ditentukan oleh hasil ujian CBT. Mereka harus menunjukkan kemampuan terbaik dan mendapatkan nilai tertinggi untuk dapat diterima di UNG,” ungkap Rektor UNG.

Ujian CBT kita memiliki dua kategori, yaitu untuk pendaftar jalur mandiri CBT reguler dan pendaftar jalur mandiri CBT pemberdayaan. Ini memungkinkan setiap orang untuk memilih rute sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sistem ujian mandiri CBT reguler tersedia untuk calon mahasiswa yang tidak berasal dari daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan) dan keluarga yang kurang mampu. Sementara itu, jalur mandiri CBT pemberdayaan dirancang khusus untuk calon mahasiswa yang memenuhi syarat asal daerah 3T atau berasal dari keluarga kurang mampu.

UNG memiliki komitmen untuk memberikan kesempatan yang luas kepada para calon mahasiswa terbaik untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas. Ujian CBT ini adalah salah satu bukti nyata dari komitmen kami untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Menurut Rektor UNG, ujian CBT ini bertujuan untuk menemukan calon mahasiswa berprestasi yang memiliki karakter yang siap memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa. Ini adalah harapan besar kami untuk Universitas Negeri Gorontalo.